SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, mulai menyalurkan bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (BLT DBHCHT) kepada ribuan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di Sumenep.
Launching penyaluran BLT DBHCHT tahun 2023 oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Womgsojudo berlangsung di salah satu pabrik rokok yang berlokasi di Jl. Raya Sumenep – Pamekasan di Desa Patean, Kecamatan Batuan.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Termasuk di kalangan buruh.
“Bantuan ini bagian dari upaya kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga apa yang menjadi kebijakan pemerintah, dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu berharap bantuan yang sifatnya stimulan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerimanya.
“Dan yang terpenting bantuan ini harus tepat sasaran. Agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai dan betul-betul dirasakan oleh yang berhak,” tambahnya.
Sekadar diketahui, BLT DBHCHT ini disalurkan langsung kepada penerimanya melalui BPRS Bhakti Sumekar sebagai bentuk transparansi sekaligus mengantisipasi adanya pemotongan oleh oknum-oknum tertentu. FATHOL ALIF