SUMENEP, koranmadura.com – Perhatian anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, MH Said Abdullah, terhadap peningkatan kesejahteraan dua kelompok vital di tengah-temgah masyarakat, yaitu guru ngaji dan para petani, seperti tak ada habisnya.
Hal itu kembali dia tunjukkan saat temu sapa dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Rabu, 27 Desember 2023, malam. Dalam kesempatan ini, Said Abdullah diwakili oleh Tenaga Ahlinya di Madura, Abrari.
“Pertama, atas nama Bapak Said Abdullah, saya ingin menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir langsung ke tempat ini karena ada keseibukan lain di Jakarta,” kata Abrari, mengawali sambutannya dalam acara yang melibatkan para guru ngaji dan ketua kolompok tani tersebut.
Menurut Said, sebagaimana disampaikan Abrari, pria yang kini tercatat sebagai calon anggota DPRD Jawa Timur dari PDI Perjuangan, para guru ngaji memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman keagamaan kepada generasi muda.
“Guru ngaji adalah pilar utama dalam pembentukan karakter dan moral anak-anak kita. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa mereka memiliki kondisi hidup yang layak,” ujarnya, tegas.
Politisi senior PDI Perjuangan asal Sumenep ini tidak hanya berbicara, tapi juga bantuan kepada para guru ngaji di wilayah Kecamatan Gapura. Dari 17 desa di kecamatan tersebut, di masing-masing desa ada 4 guru ngaji yang diberi bantuan.
Selain itu, perhatian Said juga tertuju pada kesejahteraan para petani, kelompok yang memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan negara. Dalam pertemuan itu, dia juga memberikan bantuan yang sama, yakni kepada 4 ketua kelompok tani di masing-masing desa.
Selain memberikan bantuan, menurut Abe, Said Abdullah yang sekarang menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI juga terus memperjuangkan agar ada kebijakan yang lebih berpihak kepada para guru ngaji dan mendukung para petani. FATHOL ALIF