MALANG, Koranmadura.com – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo sangat yakin akan memenangi Pilpres 2024.
Pasalnya, antusiasme warga pada Hajatan Rakyat di seluruh Indonesia sangat tinggi, termasuk pada Hajatan Rakyat di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa 30 Januari 2024 sore.
Meski diguyur hujan, warga Kota Malang tetap bertahan dan tidak bergeser sedikit pun dari Lapangan Kedungkandang, Kota Malang, tempat Hajatan Rakyat ini berlangsung.
Capres Nomor Urut 3 itu mengaku terharu, karena para pendukungnya tetap menunggunya sekali pun harus diguyur hujan dan basah kuyub.
Ditambah lagi 1.000 seniman bantengan yang penuh semangat menampilkan atraksi budaya di tengah hujan.
“Saya terharu. Malang membikin darah kita mendidih. Malang bikin semangat tidak luntur. Hujan bukan halangan. Kalau seperti ini kondisinya, Malang sedang menjemput kemenangan,” teriak Ganjar dari atas panggung.
Capres yang baru menyelesaikan kampanye akbar di Provinsi Maluku dan Sulawesi Selatan itu menyebut, kegigihan dan semangat juang warga tercermin pada semangat tetap bertahan di lokasi kampanye meski diguyur hujan.
“Ketika rakyat tetap berkumpul di lapangan meski hujan, ketika hujan tidak mampu mengusir kita, maka itulah sebenarnya sikap kita berjuang dengan teguh dengan semangat pantang menyerah untuk menyelamatkan demokrasi,” tegas Ganjar.
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, tahun 2013-2023, menyebut bahwa Tuhan memberi hujan pada saat kampanye untuk dinikmati bersama, dan tidak membuat yang hadir meninggalkan lokasi acara.
“Tidak ada satu pun kekuatan yang bisa mengusir rakyat untuk kita memenangkan Pemilu. Saya berharap betul energi ini dijaga, dan saya ingin merasakan juga bahwa hujan ini adalah berkah untuk kita semua. Semangat terus,” teriak Ganjar.
Dipenuhi Massa
Ganjar menuturkan, pada setiap kampanye akbar Ganjar-Mahfud selalu dipenuhi massa.
Pada Minggu 28 Januari 2024 pagi, bersama Cawapres Mahfud MD, dia berkampanye di Medan Sumatera Utara (Sumut), kemudian berlanjut ke Kulonprogo, Yogyakarta, pada sore harinya.
“Kami terlambat, mereka dari jam 08.00 WIB sudah di lokasi kampanye, kami tiba pukul 16.30 WIB. Kami terlambat, saya minta maaf, tapi yang luar biasa mereka menunggu saya,” ujarnya.
Kampanye Ganjar-Mahfud di Sumut dan di Yogyakarta dimeriahkan grup band Slank dan para musisi lokal.
Selain kampanye yang dihadirinya, Ganjar juga menyebut bahwa kampanye akbar yang dihadiri Cawapres Mahfud MD selalu ramai seperti saat di Pekanbaru Riau, massa yang hadir membeludak.
Seperti halnya di Malang, kampanye akbar di Ruteng, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pekan lalu juga diguyur hujan, namun massa yang hadir, menurut Ganjar, tidak beranjak.
Ketika berkampanye di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Senin 29 Januari 2024, Ganjar dan tim terlambat selama 4 jam karena gangguan pada pesawat. Meski demikian, warga tetap menunggu di bawah terik sinar matahari.
“Mana tiga jarinya, angkat semuanya, insya Allah kekuatan ini yang akan kita persatukan,” ucap Ganjar.
Dia melanjutkan, “Waktu yang tinggal pendek manfaatkan untuk bertemu ke rakyat dan dengarkan suara mereka di situlah akan disampaikan aspirasi dan kesempatan menjelaskan program. Antarkan rakyat ke TPS dan ajarkan latihan mencoblos, agar 14 Februari kita semua bergerak memenangkan Pemilu.” (Gema)