SAMPANG, koranmadura.com – Selain mengajak masyarakat mengembalikan Madura sebagai Pulau Garam, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, juga menyinggung sektor pertanian tembakau, saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Kamis, 11 Januari 2024.
Menurut dia, di masa lalu pertanian tembakau menjadi sumber penghasilan terbesar masyarakat di Madura. Sehingga sampai diistilahkan sebagai “daun emas”.
Namun, lagi-lagi, seiring berjalannya waktu, tembakau tidak lagi menjanjikan. Bahkan cenderung merugikan. Salah satu faktornya karena adanya permainan para tengkulak.
Untuk itu, lanjut Mahfud MD, perlu ada peninjauan kembali terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah terkait tembakau, agar petani tembakau, khususnya di Madura, dapat menikmati kesejahteraan tanpa harus terlibat dalam produksi rokok ilegal.
“Kita perlu meninjau ulang kebijakan tentang tembakau, agar petani dapat sejahtera tanpa harus memilih jalur ilegal. Mereka harus berproduksi secara legal,” tegas Mahfud MD.
Sekadar dikektahui, di Kabupaten Sampang Mahfud MD berkunjung ke sejumlah pesantren, yaitu Ponpes Darul Ulum II Alwahidiyah di Desa Gersempal dan Nahdlatul Thullab Taman Anom di Desa Omben, Kecamatan Omben.
Kedatangan tokoh asal Madura ini disambut antusias oleh masyarakat, santri hingga ulama dan Kiai Madura. Di Ponpes Nahdlatul Thullab Taman Anom, Desa Omben, Mahfud MD mengisi Halaqoh Kebangsaan. (MUHLIS/LIF/DIK)