SUMENEP, koranmadura.com – Puluhan bangunan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, rusak akibat bencana alam berupa angin puting beliung disertai hujan lebat pada Selasa, 9 Januari 2024.
Berdasarkan data yang disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep, total ada 54 bangunan mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat, akibat bencana alam tersebut.
Sebanyak 54 bangunan rusak itu tersebar di dua dusun di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi. Perinciannya, 31 bangunan di Dusun Tega, dan 23 bangunan lainnya di Dusun Cemara.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menuturkan, selain puluhan bangunan, sebatang pohon cemara udang juga tumbang hingga menghalangi setengah badan jalan raya.
“Dua tiang listrik di perbatasan Desa Nambakor juga roboh dan sedang dalam proses evakuasi oleh PLN Sumenep,” katanya.
Selain itu, sambungnya, ada sembilan tiang listrik di wilayah Desa Patian, Kecamatan Batuan, juga roboh hingga menutup satu sisi Jalan Protokol Sumenep – Pamekasan.
“Sehubungan dengan robohnya sejumlah tiang listrik di wilayah Desa Patian sampai menutup atau menghalangi akses jalan dan sedang dilakukan proses evakuasi, sementara dilakukan pengalihan arus lalin,” ujar dia.
Pengalihan arus lalu lintas itu, jika melalu jalur barat melalui Jalan Raya Lenteng – Batuan atau sebaliknya. Sementara untuk jalur timur melalui Jalan PUD Nambakor – Pinggir Papas. FATHOL ALIF