BANYUWANGI, Koranmadura.com – Dukungan terhadap Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD terus mengalir semakin deras dari kalangan pondok pesantren (Ponpes).
Paling baru, mantan ketua hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mendapat dukungan dari Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dukungan itu didapatkan Mahfud MD saat bersilaturahmi dengan Pengasuh Ponpes KH Ahmad Hisyam Syafa’at di Kelurahan Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu 10 Januari 2024.
Putra dari pendiri Ponpes tersebut, KH Mukhtar Syafa’at mengatakan, Mahfud MD sangat cinta terhadap pesantren.
Selain berkunjung ke pesantren seluruh Indonesia, Mahfud bersama Ganjar juga mengusung program unggulan yang pro terhadap dunia pesantren dan santri.
Pasangan Ganjar-Mahfud memang berkomitmen memberikan beasiswa afirmasi, dukungan terhadap pendidikan keagamaan baik untuk kiai maupun tenaga kependidikan pesantren.
Selain itu, pasangan nomor urut tiga itu juga memiliki program permodalan khusus untuk santripreneur, akses teknologi, serta menghadirkan inovator-inovator internasional ke pesantren.
“Ini kunjungan kesekian kalinya. Betapa cintanya Pak Mahfud kepada kami. Sudah keenam kalinya ke ponpes kami. Beliau cinta kepada pondok pesantren,” ungkap KH Ahmad Hisyam yang disambut tepuk tangan ribuan warga ponpes.
KH Ahmad Hisyam juga menegaskan bahwa Mahfud MD juga jebolan pesantren dan pernah menjadi santri sehingga ada koneksi dengan dunia pesantren.
Karena itu, dia berkomitmen untuk mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami sama-sama alumni pesantren, mudah-mudahan, pesantren ini nyambung dengan beliau. Ya mendukung karena beliau dari pesantren,” ungkapnya.
Adapun Ponpes Darussalam didirikan oleh KH Mukhtar Syafa’at yang merupakan murid dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.
Sementara KH Hasyim Asy’ari adalah kakek dari guru dan mentor Mahfud MD, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Gus Dur adalah Presiden ke-4 RI dan Mahfud MD mendapat sejumlah jabatan penting selama Pemerintahan Gus Dur. (Gema)