JAKARTA, Koranmadura.com – Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud MD Hasto Kristiyanto memastikan, pasangan Ganjar-Mahfud semakin optimistis dengan kuatnya dukungan rakyat.
Dukungan yang kuat terlihat dari “gelar” yang diberikan oleh rakyat pada pasangan tersebut. Sebaliknya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin tampak hanya didukung oligarki.
“Pak Ganjar karena rajin blusukan dan tinggal di rumah rakyat mendapat julukan Presiden Rakyat, yang fokus pada masalah ekonomi, ekonomi dan ekonomi,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 24 Januari 2024.
Sementara Prof Mahfud MD, lanjut Hasto, karena integritas dan ketegasannya mendapat julukan sebagai wasit yang baik, agar persaingan bisnis berorientasi pada nilai tambah, bukan suap.
“Penegakan hukum santat penting untuk tertibkan aparat hukum yang nakal. Keduanya menjadi pembela wong cilik,” ucap Hasto lagi.
Dia meneruskan, “Penciptaan lapangan kerja dan penurunan harga pangan menjadi prioritas utama. Karena itulah Bansos, BLT, PKH dan berbagai keberpihakan terhadap wong cilik dilanjutkan dan akan menjadi lebih baik dengan KTP Sakti.”
Lebih jauh Hasto menegaskan, dengan predikat sebagai pemimpin rakyat, maka Ganjar-Mahfud menjadikan rakyat sebagai sumber inspirasi dan kekuatan di dalam menghadapi intimidasi, penyalahgunaan kekuasaan, serta kepungan kekuatan modal.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Boy Thohir bahwa sepertiga penyumbang perekonomian nasional seperti Adaro, Djarum, Sampurna Group dan lain-lain memberikan dukungan pada Prabowo-Gibran membuktikan kepungan modal tersebut,” kata Hasto.
Dia melanjutkan, “Jadi Ganjar-Mahfud benar-benar ditakuti karena dukungan rakyat yang semakin besar.”
Di tengah kepungan modal dan kekuasaan, tegas Hasto, TPN 03 semakin meyakini rakyat sebagai sumber kekuatan sejati, bukan oligarki. (Gema)