JAKARTA, Koranmadura.com – Hasil survei Indonesia Political Expert (IPE) memperlihatkan, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul atas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada periode survei Januari 2024, lembaga ini menemukan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi 35,3%, sedangkan Prabowo-Gibran di angka 32,2%.
“Elektabilitas kandidat Capres dan Cawapres umumnya naik. Namun kenaikan paling tinggi didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud dari 33,57 persen di bulan Desember 2023 menjadi 35,3 di Januari 2024,” ujar peneliti IPE Agustanto Imam Suprayoghi dalam acara di Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.
Agustanto mengatakan, elektabilitas Ganjar-Mahfud naik signifikan dari September 2023 yang masih 30,45 persen menjadi 35,3 persen pada Januari 2024 atau sekitar 4,39 persen.
Kenaikan kedua terjadi pada kubu pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari 23,79% pada September 2023 menjadi 27,1% di Januari 2024 atau naik 4,10%.
Sementara itu, kubu Prabowo-Gibran hanya naik 2,82% dari 29,89% di bulan September 2023 menjadi 32,2% di bulan Januari 2024.
Penurunan elektabilitas Prabowo-Gibran berimbas pada dua partai pendukungnya yakni Gerindra dan Golkar.
Berdasarkan hasil temuan IPE, Gerindra turun dari 17,8% berdasarkan survei pada Desember 2023 ke 16,1% pada Januari 2024.
Sementara itu, Golkar turun dari 12,7% di bulan Desember 2023 menjadi 10,4% di Januari 2024.
“Turunnya elektabilitas Partai Golkar karena diambil Nasdem, Demokrat, Perindo, dan Hanura,” kata Agustanto.
Ia menambahkan, “Strong voter Anis Muhaimin dan Ganjar Mahfud mencapai di atas 80 persen sementara Prabowo Gibran di level 75,3%.”
Sementara itu, elektabilitas PDI Perjuangan, PKS, PKB dan Nasdem naik dari survei Desember 2023 dalam hasil survei Januari 2024.
PDI Perjuangan naik dari 23,8 persen menjadi 24,1%, PKB naik dari 6,6 persen menjadi 7,1%, PKS naik dari 6,8% menjadi 7,3%, dan Nasdem naik dari 5,1% menjadi 6,3%.
Adapun PAN naik dari 3,6% menjadi 4,4%, Demokrat naik dari 3,9% menjadi 4,5% dan Perindo naik dari 2,68% persen menjadi 4%.
Sementara terkait metode, survei IPE ini dilakukan pada 2-16 Januari 2024 menggunakan pendekatan SPEED (Survei politik, ekonomi dan elektabilitas Capres-Cawapres 2024) pada 2.400 responden.
Toleransi kesalahan (Margin of Error) berada di angkat 2% dengan tingkat kepercayaan 95%. (Gema)