JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyampaikan tiga pesan penting dalam sambutannya pada perayaan Natal PDI Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024.
Puan antara lain meminta seluruh kader untuk tidak takut terhadap segala macam bentuk ancaman dan intimidasi serta bergotong royong untuk memastikan rakyat menang pada Pemilu 2024.
Menurut Puan, perayaan Natal menjadi penting karena kita butuh perayaan kasih, apalagi di tengah kondisi Pemilu.
“Ada tiga hal yang perlu dilakukan berlandaskan rasa kasih. Pertama, bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa agar perbedaan Indonesia jadi sumber kekuatan dan perdamaian, bukan sumber perpecahan,” kata Puan.
Perbedaan, lanjutnya, menjadi energi menciptakan Indonesia raya, jaya dan hebat.
“Karenanya mari menangkan rakyat di Pemilu 2024,” kata Puan dalam perayaan Natal bertema “Kasih Damai Perjuangan” itu.
Kedua, kata Puan, Indonesia membutuhkan garam dan terang. Ini artinya Indonesia butuh hal baik dan positif dalam merawat kerukunan dan etika berbangsa dan bernegara.
Maka, tegas Puan, tidak perlu gentar dan tidak perlu merasa takut. Apalagi untuk menyuarakan suara dan pilihan hati kita untuk memenangkan rakyat.
Ketiga, perayaan Natal jadi momen bagi seluruh umat Kristiani menjadi penabur benih semangat gotong royong di hati seluruh rakyat Indonesia.
Dengan gotong royong, kita jadikan Indonesia sebagai negara semua buat semua, bukan negara yang hanya buat suatu golongan dan kelompok saja.
“Maka di Indonesia ini, kita harus jadikan rakyat menang dan rakyat juara. Kita yakin dan kita percaya, kebenaran akan selalu benar,” lanjut Puan.
Dia menambahkan, “Jadi jangan pernah takut, galau, dan gundah. Kita selalu yakini ketiga hal ini. Buktikan rakyat yang akan menjadi juara.”
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan perayaan Natal membawa pesan, bahwa berjuang menjadi terang dan garam dunia adalah tugas kita bersama, termasuk dalam dunia politik.
Dengan begitu, politik menampakkan wataknya yang berpihak kepada Wong Cilik sebagaimana ditunjukkan dengan kelahiran bayi Yesus di kandang domba.
“Selamat Natal, semoga dengan perayaan ini makin menggelorakan cinta dan keberpihakan kita kepada yang tertindas dan diperlakukan dengan tidak adil,” kata Hasto.
Perayaan Natal PDI Perjuangan ini dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Juga Sekjen Hasto Kristiyanto serta jajaran pengurus pusat dan ribuan peserta.
(Gema)