JAKARTA, Koranmadura.com – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sangat yakin Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menguasai isu pertahanan dalam debat Capres, Minggu 7 Januari 2024 malam.
Dan, dengan kemampuan itu pula, Ganjar sangat mumpuni menjadi Panglima Tertinggi TNI selama lima tahun ke depan, bila terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh Dewan Pakar Bidang Politik TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad AS Hikam Sabtu 6 Januari 2024.
Ia mengaku sangat memahami talenta serta penguasaan pengetahuan Ganjar di bidang pertahanan dan keamanan.
“Insya Allah, Mas Ganjar akan tampil optimal. Dan, tentu saja berpenampilan presidensial pada Debat Capres Ketiga. Mas Ganjar memiliki talenta dan pengetahuan mumpuni, juga berpengalaman sebagai anggota DPR RI dan sebagai eksekutif,” ujar Hikam.
Mantan Menristek itu mengungkapkan, visi misi yang diusung Ganjar-Mahfud di bidang Hankam sangat jelas dan menegaskan posisi Indonesia di fora dunia internasional.
Disebutkan, bahwa Ganjar bukan dari kalangan militer, tetapi memiliki tekad dan semangat untuk memajukan industri pertahanan dan keamanan di dalam negeri agar menjadi tuan di negerinya sendiri.
“Bukan menjadi penghalang bagi pemimpin sipil untuk memajukan industri pertahanan nasional. Yang terpenting adalah seorang pemimpin memiliki Visi yang jelas dan sesuai kepentingan nasional, serta dinamika geopolitik global,” kata AS Hikam.
Dia meneruskan, “Jika Visinya jelas, maka kebijakannya pasti konkret, bisa dilaksanakan, dan selanjutnya diserahkan kepada para ahli di bidangnya, dengan pengawasan dan pengelolaan yang efektif.”
Pengalaman Mumpuni
Sementara itu Deputi Politik TPN Ganjar-Mahfud, yang juga mantan Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto meyakini Ganjar akan tampil prima pada Debat yang mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
“Kami relatif anteng untuk tema politik dan keamanan, karena Mas Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam terkait tema itu,” kata Andi.
Ia mengatakan, Visi-Misi Ganjar-Mahfud untuk menjawab berbagai tantangan sekarang ini sangat komprehensif dan menjangkau hingga ke akar rumput. Salah satu di antaranya adalah menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim dunia.
Poros maritim dunia merupakan cita-cita Presiden Joko Widodo, yang sudah diagendakan sejak periode pertama kepemimpinannya, tahun 2014.
Andi menilai Visi menjadikan Indonesia Poros Maritim dunia, bukannya tidak mungkin terwujud, mengingat luasnya perairan Indonesia dan posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN.
Ganjar, lanjut Andi, menyadari betul disrupsi yang terjadi saat ini, konflik geopolitik Ukraina vs Rusia, Alutsista, Perubahan Konstelasi Geopolitik, dan Pertahanan Keamanan di dalam negeri.
“Mas Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, jelas sering berinteraksi dengan jajaran TNI. Mas Ganjar mengtahui betul Batalyon Artileri ada di mana saja, kekuatannya seperti apa, dan beberapa jumlah Alutista,” kata Andi.
Dia meneruskan, “Dari situ, kami benar-benar melayani kebutuhan Mas Ganjar untuk menghadapi Debat Capres. Ada juga Jenderal Andika Perkasa sebagai mantan Panglima TNI dan Pak Todung Mulya Lubis yang berpengalaman sebagai Duta Besar.”
Kemampuan Ganjar mengasai isu pertahanan dan keamanan sudah terbukti selama menjadi Gubernur Jawa Tengah (2013-2023) dan Anggota DPR RI (2004-2013) menjadi modal utama untuk menjabarkan Visi Misi di Bidang Pertahanan dan Keamanan (Hankam).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia akan menggelar Debat, yang diikuti Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan, Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo.
Di bidang Hankam, Ganjar-Mahfud, mengusung misi mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru, yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara. (Gema)