NGAWI, Koranmadura.com – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo kembali bergeser dan berkampanye di Provinsi Jawa Timur pada Kamis 18 Januari 2024.
Dalam kampanye kali ini, Ganjar Pranowo mampir di museum sekaligus rumah Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Dr Radjiman Wediodiningrat di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Pekan lalu, Ganjar Pranowo sempat berkampanye di Jatim, tetapi kemudian kembali ke Jawa Tengah saat Presiden Jokowi mengunjungi daerah Jawa Timur
Dalam kampanye kali ini di Jawa Timur, Ganjar memulainya dengan mempelajari rangkaian cerita perjuangan Dr Radjiman.
Salah satunya kepedulian terhadap kebudayaan bangsa di tengah terpaan budaya Eropa, yakni bangsa Belanda yang menjajah Indonesia.
“Dr Radjiman ini orang yang sangat peduli pada budaya dan akar budaya bangsa. Maka dia tuliskan bahwa apapun kondisi Indonesia saat itu dimana Eropa, Belanda masuk dan secara kebudayaan mempengaruhi, kita harus selalu berpegang pada akar budaya,” ujar Ganjar.
Ganjar menjelaskan, Dr Radjiman memiliki concern yang sangat tinggi terhadap akar kebudayaan bangsa, salah satunya kebudayaan Jawa.
Tak hanya itu, gelar doktor yang disandang Dr Radjiman memberikan arti bahwa semua orang bisa menjadi apapun yang mereka cita-citakan asal diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.
“Dia menuliskan di dinding itu bagus, siapapun bisa menjadi seorang dokter. Jadi artinya siapapun bisa menjadi apapun,” ucap Ganjar.
Ganjar menambahkan, pelajaran dan inspirasi yang diberikan Dr Radjiman mampu menjadi penyemangat bagi seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali generasi muda penerus bangsa.
“Ini semangat untuk anak-anak muda agar tidak pernah menyerah. Ada banyak semangat yang luar biasa,” tutur Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mempelajari bahwa siapapun akan ikut memperjuangkan bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih maju di masa mendatang.
Hal itu dicontohkan Dr Radjiman yang meskipun bertitel sebagai doktor, namun ketika panggilan perjuangan memanggil harus ikut berjuang demi kemerdekaan, maka dia akan memberikan kontribusi terbesarnya untuk bangsa.
“Termasuk pergeseran beliau dalam kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi politisi dan terlibat dalam perjuangan kemerdekaan,” ungkap Ganjar. (Gema)