Jakarta, Koranmadura.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menghadiri debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Mahfud datang tanpa didampingi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Mahfud MD tiba di lokasi debat keempat Pilpres 2024 mengenakan kemeja panjang warna hijau ciri khas pecinta alam.
Pantauan di lokasi, Ganjar Pranowo tidak hadir. Mahfud didampingi sang istri, Wury Estu Handayani.
Mahfud mengikuti debat yang mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Ganjar sebelumnya menghadiri kegiatan kampanye akbar di Bandung, Jawa Barat, bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia juga melakukan kampanye akbar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Debat cawapres tersebut akan dipandu oleh dua moderator, yakni Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar. Kemudian, ada 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk ketiga cawapres peserta Pilpres 2024.
Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan menjadi peserta pertama yang akan memaparkan visi dan misi saat debat keempat tersebut. Muhaimin akan ditempatkan di posisi tengah, antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md.
“Nanti, di debat keempat, urutan untuk penyampaian visi dan misi akan dimulai dari pasangan calon nomor urut 1; sedangkan untuk posisi, nanti kalau tidak salah itu, pasangan calon nomor urut 1 di tengah. Itu sudah diatur,” kata Anggota KPU RI August Mellaz di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Mellaz menjelaskan, pemilihan Balai Sidang JCC Senayan sebagai tempat debat keempat karena ketersediaan lokasi dan tim dari masing-masing pasangan calon telah akrab dengan tempat tersebut. Sebab, debat kedua yang menampilkan ketiga cawapres pada 22 Desember 2023, juga digelar di lokasi serupa.
“Kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena availability, tersedia, kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim pasangan calon sangat familiar dengan tempat itu,” pungkas Mellaz. (Icel)