AMBON, Koranmadura.com – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mendadak menjadi “Nyong Ambon”, setelah hadir pada Hajatan Rakyat Maluku, Senin 29 Januari 2024.
Ganjar Pranowo mengungkapkan rasa cintanya pada warga Ambon yang ditemuinya pada acara tersebut lewat unggahan di akun instagram resminya @ganjar_pranowo.
Ganjar Pranowo mencoba menjadi orang Ambon dengan menyapa warga Ambon menggunakan bahasa mereka.
“Sanang ka seng? Hidup dalam alam yang Antua su biking jadi deng sagala bae. Ambon, tar kurang satu apa. Di muka, di lautang, ikang limpa, di blakang, di gunung deng utang, sagala hal ada. Datang ke Ambon, rasanya benar-benar diselimuti cinta,” bunyi kutipan Ganjar di akun Instagramnya.
Kutipan itu berarti, “Senang atau tidak? Hidup di alam yang Tuhan ciptakan dengan sangat baik. Ambon tidak kurang apa pun. Di laut ikan berlimpah, di gunung, dan hutan segala hal ada. Datang ke Ambon rasanya benar-benar diselimuti cinta.”
Unggahan Ganjar mendapat respon positif netizen, khususnya warga Maluku. Gitaris Grup Band Slank, Ridho Hafiedz, yang berdarah Maluku ikut berkomentar.
“Semoga ke depan Maluku tidak berada dalam daftar 10 Provinsi termiskin di Indonesia,” kata Ridho sambil menyertakan emoticon 3 jari yang merujuk pada nomor pasangan calon (paslon) 3, Ganjar-Mahfud.
Salah seorang netizen yang berasal dari Kota Ambon juga mengungkapkan terima kasih dan rasa bangga karena Capres Nomor 3 itu menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Ambon dalam rangkaian kampanyenya.
“Danke Banya Pak Su mampir ka Ambon. Katong Bangga🤟🤟🤟,” kata netizen dengan akun Instagram @pei_prillie.
Dari beberapa foto yang diunggah di akun Instagram Ganjar, salah satu yang menarik perhatian adalah foto interaksinya bersama seorang anak kecil yang hadir di Hajatan Rakyat Maluku.
Banyak netizen yang menilai ketulusan Ganjar bagi anak-anak selalu terpancar setiap berkunjung ke berbagai daerah.
Hingga Selasa 30 Januari 2024, unggahan Ganjar mengenai kunjungannya ke Kota Ambon telah disukai lebih dari 34.920 netizen dan mendapat lebih dari 8.300 komentar.
Setelah berkunjung ke Kota Ambon, Ganjar melanjutkan perjalanan ke Banda Neira, pulau yang menjadi tempat pengasingan Soekarno, Bung Hatta, dan Sutan Sjahrir oleh pemerintah Belanda, pada hari ini, Selasa 30 Januari 2024. (Gema)