BANGKALAN, koranmadura.com – Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Geger Heri Susianto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan memasuki puncak musim penghujan.
Menurutnya, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan akan berlangsung selama dua bulan ke depan, yakni Januari dan Februari.
“Kami berharap tidak ada bencana yang menimpa warga di musim hujan. Namun, sebagai langkah pencegahan, masyarakat diharapkan tetap waspada,” ujarnya pada Senin, 8 Januari 2024.
Beberapa daerah di Bangkalan diidentifikasi sebagai rawan bencana, seperti wilayah Kecamatan Kota yang sering dilanda angin kencang dan hujan deras, Arosbaya dan Blega rawan banjir, serta Kokop, Galis, dan Geger yang rentan terhadap longsor.
Geger Heri Susianto menekankan pentingnya memiliki rencana darurat. “Jika terjadi bencana, cari tempat berlindung dan segera laporkan ke kepala desa agar dapat diteruskan ke BPBD,” tambahnya.
Dalam mempersiapkan diri menghadapi puncak musim hujan, BPBD Bangkalan telah melakukan berbagai langkah. Di antaranya menyiapkan bantuan darurat, termasuk dapur umum dan makanan siap saji.
“Kami juga telah menyiapkan tim petugas yang siap diterjunkan ke lokasi bencana. Semoga dengan persiapan ini, kita dapat mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat bencana di Bangkalan,” tutup Geger Heri Susianto, sapaan akrabnya. (MAHMUD/LIF)