MAGETAN, Koranmadura.com – Kabut menyelimuti jalanan yang basah akibat hujan. Kontur jalan yang berliku dan naik turun di Desa Kauman, Magetan, Jawa Timur, membuat mobil yang ditumpangi Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo harus berjalan ekstra hati-hati.
Ya, Ganjar Pranowo harus berhati-hati menuju rumah warga bernama Sardi (63) di desa tersebut. Ganjar memilih rumah Sardi sebagai tempatnya bermalam pada Kamis 18 Januari 2024.
Desa Kauman terletak di Lereng Gunung Lawu. Lokasinya cukup terpencil. Jauh dari suasana perkotaan.
Namun desa itu mendadak ramai dan gempar dengan kehadiran Ganjar Pranowo. Kemeriahan dan kegembiraan terjadi seketika.
Ribuan warga berdiri berjajar di pinggir jalan menyambut kedatangan Ganjar. Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan semangat mereka menyaksikan kehadiran Capres berambut putih itu.
“Selamat datang, Pak Ganjar. Selamat datang, Satrio Gunung Lawu,” kata warga sambil melambaikan tangan.
Sebutan “Satrio Gunung Lawu” disematkan pada Ganjar Pranowo karena dia juga lahir di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Lawu adalah salah satu gunung api aktif yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Lokasi Gunung Lawu ada di perbatasan Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah dengan Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur.
“Iki lananging jagad. Gagah temenan. Hujan ini adalah berkah dari Allah atas kehadiran Pak Ganjar. Bangga banget, desa kami didatangi Bapak,” ucap warga lainnya.
Tanpa dikomando ribuan warga langsung berdesakan untuk bersalaman dan foto bersama Ganjar. Lelah menanti sejak sore hari terbayar dengan kehadirannya di kampung itu.
Sardi Bahagia
Adapun Sardi, pemilik rumah yang menjadi tempat menginap Ganjar mengaku sangat bahagia didatangi Capres Ganjar Pranowo.
Sardi tak pernah menyangka, Ganjar mau menginap di rumahnya yang sederhana.
“Saya itu sampai sekarang masih nggak percaya, kok mau Pak Ganjar ke desa terpencil, seperti desa kami ini. Mau menginap di rumah saya, yang kondisinya begini. Ini sebuah kebanggaan, saya sampai ingin menangis terharu,” ucap Sardi.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu menyaksikan bagaimana merakyatnya Ganjar Pranowo.
Ia mau duduk lesehan di tikar dan ngobrol bareng masyarakat. Ganjar mau tinggal di rumahnya, tidur di kasur usang miliknya, dan Ganjar terlihat sangat bahagia.
“Pokoknya kami tambah sayang sama Pak Ganjar dan tambah yakin kalau beliau calon pemimpin terbaik. Semoga Pak Ganjar terpilih menjadi Presiden,” pungkasnya.
Warga Kauman kemudian berdesak-desakan mendatangi rumah Sardi untuk ngobrol bareng Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, 2013-2023.
Sejumlah persoalan disampaikan dan berharap Ganjar melakukan perbaikan. Mulai pupuk langka, pendidikan mahal, kesehatan, pendampingan UMKM, dan lainnya.
Ganjar mendengar curahan hati warga dengan seksama. Sambil makan durian dan minum teh, Ganjar ngobrol bareng warga hingga larut malam dan menyampaikan sejumlah program kerja.
Mulai KTP Sakti, SMK Gratis Lulus Langsung Kerja untuk masyarakat miskin, satu warga miskin satu sarjana, creative hub dan banyak program inovatif lainnya.
“Bapak dan Ibu mpun dalu. Kulo nunut nginep mriki nggih (Bapak dan Ibu sudah malam, saya numpang menginap di sini ya). Maturnuwun sambutannya, besok kita olahraga bareng,” ucap Ganjar berpamitan untuk istirahat.
Pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD didukung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk berkontestasi pada Pilpres 2024, yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang. (Gema)