SAMPANG, koranmadura.com – Memasuki musim penghujan, sejumlah warga yang tergabung dalam wadah Desa Tangguh Bencana (Destana) Kelurahan polagan, Kecamatan Sampang, melakukan penanaman 100 bibit pohon.
Penanaman ratusan bibit pohon dilakukan untuk mengantisipasi area-area rawan bencana banjir. Penanaman dilakukan di pinggir jalan Makboel dan sejumlah pemukiman warga di Kelurahan Polagan.
“Hari ini dilakukan penanaman di sejumlah lokasi di Kelurahan Polagan. Penanaman saat ini berkolaborasi dengan Destana, BPBD, serta Forum PRB Sampang,” ujar Lurah Polagan Abd Rozzak kepada koranmadura.com, Sabtu, 20 Januari 2024.
Ditambahkan Koordinator Penanaman Fasilitator Penggerak Ketangguhan Desa (FPKD) Destana Kelurahan Polagan, Adri Iriyanto menyampaikan 100 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon minyak kayu putih, Mahoni, kelengkeng, trembesi, serta akasia akan dilakukan penanaman serentak di sejumlah lokasi di Kelurahan Polagan di antaranya di pinggir Jalan protokol yakni Jalan Makboel, Jalan Mangkubumi, Jalan Panji Laras serta sejumlah pekarangan di area pemukiman warga setempat.
Menurutnya penanaman bibit pohon tersebut tidak lain untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sekitar.
“Terlebih untuk berikhtiar dalam menanggulangi bencana banjir. Sebab kami tidak menginginkan peristiwa bencana banjir yang pernah terjadi di Polagan kembali terjadi. Oleh karenanya, dengan melakukan penanaman ratusan bibit pohon ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat untuk menjaga lingkungan, terlebih manfaatnya untuk daerah rawan banjir,” ujarnya.
Lanjut Totok sapaan karib Adri Iriyanto menceritakan, pada 2001 silam, ada peristiwa sebanyak 21 orang pernah meninggal akibat genangan banjir di area jalan Makboel. Sehingga saat ini pihaknya mencoba melakukan penanggulangan dengan penanaman 100 bibit pohon.
“Harapannya bibit pohon itu tumbuh subur menjelang musim penghujan. Sehingga nantinya dapat mempercepat penyerapan air dan lingkungan menjadi hijau,” harapnya. (MUHLIS/DIK)