BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasar untuk tahun 2024 sebesar Rp6.850.000.000 miliar.
Kabid Pengelolaan Pasar Disdag Bangkalan, Dhenis Pribadi mengatakan penentuan target PAD pasar berdasar penghitungan potensi di pasar. Pihaknya optimistis tahun ini bisa capai target yang tentukan.
“Target PAD pasar tahun ini sama dengan tahun lalu, karena penentuan target disesuaikan dengan kemampuan pasar,” kata dia, Selasa, 16 Januari 2024.
Retribusi pasar yang menjadi sumber PAD di Disdag Bangkalan, di antaranya pembayaran pelayanan penyediaan tempat/fasilitas pasar, retribusi di pasar hewan, sewa kios, dan metrologi.
Dia menjelaskan ada 29 pasar di Kota Salak. Pasar tersebut dikalsifikasikan menjadi dua kelas, yaitu pasar kelas 1 untuk penyetoran di atas Rp10 juta dan pasar kelas 2 untuk setoran di bawah Rp10 juta per bulan.
“Tergantung potensi dan kemampuan pasar. Dari 29 pasar pulowijo itu ada 10 pasar yang memiliki pasar hewan,” tutur dia.
Dia berharap kepada pengelola pasar untuk berinovasi, agar dapat memberikan daya tarik terhadap pembeli. Tentunya, ramainya pengunjung dapat meningkatkan pendapatan pasar.
“Jika pendapatan pasar meningkat, maka PAD kita juga meningkat. Jadi, kami berharap pasar bisa berinovasi,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)