JAKARTA, Koranmadura.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku, partainya sama sekali tidak khawatir ditinggal para pengusaha.
Pasalnya, investor utama partai banteng moncong putih itu adalah rakyat. Karena itu pula DNA (Deoxyribonucleic acid) partai banteng moncong putih dan para kadernya, termasuk Capres Ganjar Pranowo, adalah turun ke rakyat.
Rakyat adalah jaminan utama bagi PDI Perjuangan dalam kontestasi pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini, baik Pemilu Legislatif maupun Pilpres.
Hal itu dikatakan Hasto di Jakarta, Rabu 17 Januari 2024 menanggapi pertanyaan wartawan tentang kekhawatiran investor atau para pengusaha meninggalkan PDI Perjuangan menyusul Marurar Sirait yang keluar dari PDI Perjuangan.
“Jadi PDI Perjuangan ini investornya ya rakyat,” tegas Hasto.
Hasto menceritakan, modal besar dari rakyat yang menjadi arus bawah politik ini yang mampu membuat partainya menghadapi pemerintahan otoriter pada era Orde Baru.
“Maka DNA yang dibangun oleh PDI Perjuangan termasuk Pak Ganjar, turun ke bawah, blusukan, tidur di rumah rakyat. Itu kekuatan utama perjuangan,” ujarnya.
Itu pula alasannya, peringatan peringatan hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-51 10 Januari 2024 lalu dijadikan sebagai momen para kader untuk benar-benar menunjukkan semangatnya untuk turun dan mengakar bersama rakyat.
“Ulang tahun partai yang diadakan di RT/RW. Itu menunjukkan jati diri dan dedikasi PDI Perjuangan untuk wong cilik,” pungkasnya. (Gema)