Jakarta, Koranmadura.com – Rumah Sawit Indonesia (RSI) menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan komoditas sawit Indonesia secara menyeluruh. Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari riset dan pengembangan, teknologi, survei, pemerintah, petani, hingga pendidikan tinggi.
Ketua Umum RSI Kacuk Sumarto mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk komitmen RSI untuk mengembangkan sawit secara komprehensif. “Kami ingin melihat sawit secara utuh, menyeluruh, dan tidak parsial,” katanya.
Beberapa pihak yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan RSI antara lain:
- PT Gaman Kanaya Mukti, perusahaan sawit
- Masyarakat Ahli Survey Kadaster Indonesia (MASKI), lembaga survei
- PT Clariant Absorbents Indonesia, perusahaan teknologi
- PT Kemurgi Indonesia, perusahaan teknologi
- PalmCo, asosiasi perusahaan sawit
- PASPI, asosiasi peneliti sawit
- PPKS, lembaga penelitian sawit
- BPDPKS, lembaga pemerintah
- Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, lembaga pendidikan tinggi
Kerjasama dengan PASPI difokuskan pada bidang riset dan analisa tentang sawit. Sedangkan dengan PalmCo kerjasama difokuskan untuk percepatan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Dengan Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan diarahkan untuk pengembangan sumber daya manusia. Sedangkan lembaga pemerintah, kerjasama dijalin dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Kacuk Sumarto mengatakan, RSI terbuka untuk perusahaan, asosiasi, lembaga, dan komunitas yang memiliki komitmen mendukung pengembangan sawit di Indonesia. “Masing-masing harus berkembang sesuai dengan kompetensinya untuk berkontribusi pada komoditas sawit,” katanya.
Kolaborasi dengan berbagai pihak lintas sektor ini diharapkan memberikan wawasan yang lebih utuh tentang sawit. “Kami ingin melihat sawit secara utuh, menyeluruh, dan tidak parsial,” katanya. RSI, Kacuk Sumarto melanjutkan, akan mengelaborasi setiap potensi dan peluang untuk mengembangkan komoditas sawit nasional.
Berikut adalah beberapa poin penting dari kerjasama ini:
- RSI berkomitmen untuk mengembangkan sawit secara komprehensif dan menyeluruh.
- Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari riset dan pengembangan, teknologi, survei, pemerintah, petani, hingga pendidikan tinggi.
- Beberapa pihak yang telah menandatangani MoU dengan RSI antara lain PT Gaman Kanaya Mukti, MASKI, PT Clariant Absorbents Indonesia, PT Kemurgi Indonesia, PalmCo, PASPI, PPKS, BPDPKS, dan Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan.
- Kolaborasi ini diharapkan memberikan wawasan yang lebih utuh tentang sawit dan mengelaborasi setiap potensi dan peluang untuk mengembangkan komoditas sawit nasional. (Icel)