SUMENEP, koranmadura.com – Sesosok mayat ditemukan di pinggir pantai dusun Saghubing, Desa Buddhi, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Minggu, 28 Januari 2024, sekira pukul 08.00 WIB.
Mayat yang ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan itu diidentifikasi sebagai Zainal Abidin, 47 tahun, warga Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menuturkan, penemuan mayat tersebut berawal ketika salah seorang warga setempat, Insiya, berada di pinggir pantai Saghubing, menunggu suaminya yang sedang pergi memancing di laut.
Saat itu, ia melihat sebuah benda yang disangka drum agak dengan jarak sekitar 500 meter dari pinggir pantai. Di saat yang sama, Insiya melihat ada Subeiri, Kadus Sagubing di sekitar pinggir pantai. Ia pun meminta agar mengecek benda tersebut.
“Kemudian Subeiri berjalan menghampiri benda tersebut dan setelah sampai ke lokasi, ternyata benda itu bukan drum melainkan mayat,” kata Widiarti.
Subeiri lalu memberitahukan kejadian penemuan mayat tersebut kepada Kades Buddhi, Sunanto yang kemudian bersama masyarakat mendatangi TKP.
“Selanjutnya Kades Buddhi menghubungi Polsek Kangean dan Puskesmas Arjasa melalui via telefon melaporkan kejadian tersebut,” ujar Widiarti, lebih lanjut.
Setelah mendapat laporan, personil Polsek Kangean bersama dengan Koramil 0827/18 Kangean dan petugas Puskesmas Arjasa berangkat ke lokasi menggunakan perahu speed boat.
Di TKP, mayat tersebut telah diikat dengan tali oleh warga sekitar karena khawatir terbawa arus laut sebelum kedatangan pihak berwajib.
“Setelah petugas datang, mayat tersebut lalu dibawa oleh warga sekitar dan kemudian dilakukan visum di Puskesmas Arjasa guna mengidentifikasi mayat tersebut,” urainya.
Sekadar diketahui, sebelum peristiwa penemuan mayat ini, telah terjadi kecelakaan kapal KMN. Putra Sumber Mas GT. 29 di wilayah perairan Kecamatan Dungkek, Sumenep.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolsek Kangean IPTU Moh. Nurul Komar lalu menghubungi keluarga ABK KMN. Putra Sumber Mas yang belum ditemukan.
Dari situ kemudian terungkap, bahwa mayat atas nama Zainal Abidin merupakan salah satu korban yang belum ditemukan, berdasarkan ciri-ciri khusus yang ditemukan pada mayat.
“Keluarga meminta agar mayat atas nama Zainal Abidin dikuburkan di TPU Dusun Saghubing. Mereka menerima dengan ikhlas bahwa kejadian tersebut adalah musibah. Hal itu dituangkan dalam sebuah surat pernyataan,” tambahnya. FATHOL ALIF