JAKARTA, Koranmadura.com – Para tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) bertemu dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 14 Januari 2024 pukul 14.00 WIB.
Tokoh-tokoh bangsa yang tergabung dalam GNB di antaranya Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Allisa Wahid (putri sulung Gus Dur), mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ignatius Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, filsuf dan astronom Karlina Rohima Supelli, hingga cendekiawan muslim Quraish Shihab.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu terkait Pemilu 2024, termasuk transisi kepemimpinan pada tahun 2024 dan mendeklarasikan Pemilu Jujur dan Adil.
Mereka juga menekankan pentingnya menjaga netralitas penyelenggara negara selama periode transisi tersebut.
Pertemuan GNB dengan SBY merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya para tokoh bangsa tersebut bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 11 Januari 2024. Pertemuan tersebut merupakan inisiatif dari GNB.
Allisa Wahid dalam keterangan tertulis sebelumnya mengatakan, GNB berangkat dari keinginan untuk menjaga keutuhan bangsa, cita-cita bangsa, Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Untuk mencapai tujuan itu, lanjut Allisa, maka dibutuhkan proses berbangsa bernegara yang amanah dan baik.
Allisa mengaku pihaknya telah memiliki jadwal pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, GNB memang telah berencana untuk berkunjung kepada para presiden dan wakil presiden terdahulu.
GNB juga berniat untuk bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panglima TNI, Kapolri, hingga Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Allisa, GNB memang belum memiliki agenda untuk bertemu dengan para capres-cawapres Pilpres 2024.
“Tapi mungkin kami perlu mempertimbangkan itu (bertemu capres-cawapres) juga kalau melihat dinamika yang terjadi,” tutupnya. (Gema)