BLITAR, Koranmadura.com – Istri calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengikuti Pengajian Sabtu Pagi di Jalan Banteng Blorok, Plosorejo, Kademangan, Jawa Timur, Sabtu 27 Januari 2024.
Pengajian ini diikuti ribuan ibu dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Pada pengajian ini, Siti Atikoh mengenakan gamis hijau tua yang dibalut dengan kerudung berwarna cokelat.
Pemuka agama dari Blitar, KH Dawami Nurhadi menjadi cendikiawan yang menyampaikan kajian kitab suci Al-Quran ketika di lokasi.
Seluruh peserta, termasuk Atikoh tampak mendengar dengan khidmat kajian KH Dawami selama sekitar 30 menit.
Setelah kajian, Siti Atikoh diberi kesempatan berbicara di hadapan jamaah. Ia bersyukur karena bisa mengikuti Pengajian Sabtu Pagi.
“Saya mendapatkan kesempatan luar biasa terkait kajian kitab. Ini sebagai memperingati bagi diri saya sendiri,” ujarnya.
Dia meneruskan, “Kemudian, ini juga mengingatkan kita semua agar selalu menjadi hamba allah yang rendah diri dan selalu memahami kesalahan-kesalahan kita dan tidak menjadi takabur dan sombong.”
“Sebab, sesungguhnya di hadapan Allah SWT kita tidak lebih dari sekadar butiran debu,” kata mantan wartawan itu.
Siti Atikoh tidak berlama-lama menyampaikan sambutan. Ia kemudian lebih memilih berselawat.
Siti Atikoh memulai selawat dengan melantunkan Selawat Nariyah dan mengajak ibu-ibu jemaah Pengajian Sabtu Pagi untuk sama-sama berselawat.
Siti Atikoh yang merupakan cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu kemudian melantunkan Selawat Tibbil Qulub sembari berjalan ke arah jemaah.
Dia kemudian duduk di antara jemaah sembari melantunkan selawat, lalu alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) menyodorkan mikrofon kepada beberapa peserta.
Namun, beberapa dari peserta malah tersenyum ketika disodorkan mikrofon. Beberapa tampak ingin bersalaman dengan Atikoh.
Selesai mengucap Tibbil Qulub, Atikoh kembali melantunkan Selawat Nariyah dengan lancar sembari duduk di antara jemaah.
Selawat nariyah selesai terlantun. Atikoh berdiri, lalu berjalan kembali menuju panggung utama Pengajian Sabtu Pagi.
Pemuka agama di Blitar Arif Zamroni kemudian ganti memperoleh kesempatan berbicara setelah Atikoh duduk di panggung utama.
Dia dalam pernyataannya mengaku tidak menyangka Atikoh bisa melantunkan Selawat Nariyah dengan lancar di hadapan jemaah.
“Enggak bisa membayangkan. Ibu calon presiden bisa Salawat Nariyah,” kata Arif di lokasi, Sabtu.
Arif dalam pernyataannya mencandai para ibu karena memanfaatkan kesempatan berselawat dengan Atikoh untuk berfoto bersama dan bermanja-manja kepada alumnus S2 University of Tokyo itu.
“Ya, wajar saja, sih. Kapan lagi bisa bareng berselawat sama istri presiden (Atikoh, red),” katanya. (Gema)