Banda Aceh, Koranmadura.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud Md berjanji akan mengefektifkan balas jasa NKRI terhadap Aceh jika terpilih menjadi wakil presiden pada Pilpres 2024.
“Jika Allah SWT menakdirkan saya menjadi wakil presiden atas dukungan rakyat Aceh, maka balas jasa dari Pemerintah Pusat kepada rakyat Aceh akan saya efektifkan,” kata Mahfud Md dalam diskusi publik “Tabrak Prof” bersama generasi atau kaum muda Aceh di Banda Aceh, Rabu malam (31/1).
Mahfud Md menjelaskan, ketika Indonesia baru merdeka, negara ini tidak memiliki alat transportasi udara.
Namun, rakyat Aceh memberikan pesawat yang diberi nama Seulawah kepada pemerintah Indonesia. Pesawat tersebut kemudian menjadi cikal bakal maskapai Garuda Indonesia.
“Karena itu, Pemerintah Pusat tidak boleh lupa terhadap jasa Aceh yang begitu nasionalis,” ujar Mahfud Md.
Ia mencontohkan, dalam film Cut Nyak Dhien, terdapat pernyataan yang umum bagi masyarakat Aceh. Yaitu, jika rakyat Aceh ingin membantu NKRI, dan rakyat Aceh tidak punya uang, maka kuburan pun akan dijual untuk Pemerintah Indonesia.
“Begitu setianya Aceh ini terhadap NKRI,” kata Mahfud Md.
Oleh karena itu, Mahfud Md berjanji akan mengefektifkan balas jasa pemerintah pusat terhadap Aceh jika terpilih menjadi wakil presiden. Ia ingin menghapus kesan bahwa rakyat Aceh telah ditipu oleh Pemerintah Pusat.
“Insya Allah, tidak akan ada lagi kesan rakyat Aceh ditipu oleh Pemerintah Pusat,” kata Mahfud Md.
Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
Sebelumnya, Mahfud Md menyatakan segera menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Jokowi setelah kembali dari kunjungannya ke Serambi Mekhah.
Mahfud Md menyatakan bahwa hingga hari ini dirinya belum resmi berhenti dari jabatan sebagai Menko Polhukam. Surat pengunduran dirinya disampaikan setelah kembali dari Aceh.
“Hari ini saya mengatakan akan sampaikan surat pengunduran diri ke Presiden sepulang dari Aceh besok sore,” kata Mahfud.
Seperti diketahui, Mahfud Md telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Pengunduran diri itu berkaitan kontestasi Pilpres 2024, karena Mahfud Md merupakan calon Wakil Presiden nomor urut 3 mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.
Mahfud Md menyatakan dirinya mundur dari jabatan menteri setelah 4,5 tahun mengabdi karena alasan perbedaan politik, dan tidak ingin mengganggu jalannya pemerintahan.
“Karena pilihan politik yang berbeda, saya harus ke pinggir dulu agar saya tidak mengganggu pemerintahan dan agar saya juga tidak terganggu (sebagai cawapres),” ujarnya. (Icel)