SUMENEP, koranmadura.com – Perssu Madura City mengalami henti langkah di babak 8 besar Liga 3 Jatim 2023-2024 setelah ditahan imbang 4-4 oleh PSM Madiun di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, pada Kamis, 1 Februari 2024.
Dengan hasil tersebut, klub berjuluk Laskar Kuda Terbang hanya mampu menempati peringkat ke-4 klasemen akhir dengan satu poin, setelah dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Pelatih Perssu Madura City, Budiardjo Thalib, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumenep dan semua pihak atas kegagalan tim yang dilatihnya melaju lebih jauh.
Menurut dia, para pemain Perssu sebenarnya telah berjuang keras, namun hasil akhir tidak sesuai harapan. Mereka gagal melaju minimal ke putaran nasional.
Coach Budi menyatakan, “Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sumenep dan seluruh pihak. Tim sudah berjuang dan bekerja keras untuk bisa memberikan yang terbaik. Hanya saja, hasil akhir memang tidak sesuai dengan harapan.”
Di laga melawan PSM Madiun, menurutnya banyak peluang emas yang seharusnya bisa diubah menjadi gol, termasuk tendangan penalti di babak pertama, yang tidak dimanfaatkan dengan baik.
Dia menilai para pemainnya juga terlihat kurang tenang dan kehilangan fokus, terutama saat berada dalam posisi unggul.
“Beberapa pelanggaran seharusnya tidak perlu dilakukan. Terlebih pada saat posisi kita sedang unggul,” tambahnya. FATHOL ALIF