WONOSOBO, Koranmadura.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani nonton bareng (nobar) film HOS Tjokroaminoto bersama kader partai dan warga Wonosobo, Jawa Tengah, pada Rabu 31 Januari 2024 malam.
Nobar film berjudul ‘Guru Bangsa Tjokroaminoto’ itu digelar di halaman Pasar Selomerto, Wonosobo dan diikuti juga oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang juga kader PDI Perjuangan.
Ada sekitar 2.000 orang yang hadir untuk nobar film garapan Sutradara Garin Nugroho tersebut.
Mereka yang ikut nobar dengan Puan merupakan jajaran PDI Perjuangan serta warga Wonosobo. Nobar sendiri menggunakan bioskop keliling milik PDI Perjuangan.
Sebelum nobar dimulai, Puan sempat menyapa masyarakat yang hadir. Ia mengaku senang bisa hadir dalam acara nobar.
“Sudah ada yang pernah nonton film Guru Bangsa? Tahu tidak siapa Bapak Tjokroaminoto? Jadi Pak Tjokroaminoto ini pahlawan nasional Indonesia,” kata Puan.
Dia meneruskan, “Beliau disebut guru bangsa karena banyak tokoh hebat bangsa Indonesia yang jadi murid beliau.”
“Salah satunya adalah Bung Karno, kakek saya, yang akhirnya menjadi presiden pertama Republik Indonesia.” lanjut Puan.
Puan kemudian menyinggung soal 3 teladan Tjokroaminoto yang harus dijadikan inspirasi.
“Ada 3 ya. Utamanya itu kita perlu teladani rasa cinta tanah air dari Pak Tjokroaminoto. Bapak Ibu semua cinta Indonesia? Mau Indonesia jadi hebat? Mau Indonesia jadi unggul?” tanya Puan.
“Mau,” jawab kader dan masyarakat yang hadir.
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md ini kemudian mengungkap hal selanjutnya yang bisa diteladani dari Tjokroaminoto, bagi generasi muda adalah rajin belajar.
“Lihat bahwa dengan beliau rajin belajar maka pemikiran-pemikirannya turut menggerakkan perjuangan kemerdekaan Indonesia,” tutur mantan Menko PMK tersebut.
“Presiden Soekarno sebagai murid Pak Tjokroaminoto juga rajin belajar dan pemikirannya turut membawa Indonesia menjadi merdeka,” lanjut Puan.
Teladan ketiga dari HOS Tjokroaminoto yang disampaikan Puan adalah keberanian membela rakyat.
“Yang ke-3, kita perlu teladani keberanian membela yang benar seperti Pak Tjokroaminoto. Di zaman penjajahan Belanda dulu, Pak Tjokroaminoto tidak ada rasa gentar, tidak ada rasa takut. Beliau tetap berjuang untuk Indonesia yang merdeka,” ujarnya.
Oleh karena itu, Puan meminta seluruh kader dan masyarakat untuk tidak takut terhadap segala tantangan yang ada.
“Kalau lihat ada yang gak benar jangan gentar ya, kalau lihat ada yang tidak baik jangan takut,” tegas Puan.
“Untungnya Wonosobo itu bupatinya baik, dari PDI Perjuangan. Saya pesan ke Pak Bupati supaya rakyat Wonosobo dilayani dengan baik. Kita menangis dan tertawa bersama rakyat,” imbuh Legislator dari Dapil Jateng V itu.
Puan juga mendorong kader PDI Perjuangan untuk terus mendekatkan diri dengan rakyat.
Ia mengatakan ada berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk bisa selalu berada di tengah-tengah rakyat, termasuk dengan sarana hiburan seperti yang dilakukan malam ini.
“Biar rakyat lihat bahwa PDI Perjuangan punya mobil bioskop rakyat karena memang PDI Perjuangan itu ada untuk rakyat,” tutup Puan. (Gema)