SUMENEP, koranmadura.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur mengakibatkan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Kalianget ditutup sementara.
Sejumlah kapal penumpang saat ini tertahan di Pelabuhan Kalianget, seperti KMP Monggiyango Hulalo, KMP Dharma Kartika, KMP Dharma Bahari Sumekar 3, Kapal Perintis Tol Laut Sabuk Nusantara 92, dan Kapal cepat Expres Bahari.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Pelabuhan Kalianget Tarto Syaifullah mengatakan pelayaran sudah tidak beroperasi karena kendala cuaca sejak Selasa, 12 Maret 2024.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG cuaca ekstrem seperti angin kencang dan ombak besar dikhawatirkan membahayakan aktivitas pelayaran.
“Mulai Rabu (13 Maret 2024), saya keluarkan surat larangan pelayaran dan sampai hari ini belum dicabut karena belum ada update info dari BMKG,” ujarnya, Sabtu, 16 Maret 2024.
Akibat tidak adanya aktivitas pelayaran, saat ini, banyak calon penumpang tertahan di pelabuhan. Sebagian mereka ada di Terminal Pelabuhan. (FATHOL ALIF/DIK)