SAMPANG, koranmadura.com – Bencana banjir yang baru-baru ini melanda sejumlah kawasan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, telah menimbulkan berbagai jenis penyakit pada warga yang terdampak.
Menurut catatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang, beberapa penyakit yang sering muncul saat terjadinya bencana banjir meliputi penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Myalgia (Pusing Tujuh Keliling), Hypertensi, dan diare.
Namun, dari data kunjungan ke Puskesmas setempat, diketahui bahwa penyakit yang paling banyak dihadapi oleh masyarakat saat bencana banjir adalah ISPA dengan 74 kasus, diikuti oleh penyakit kulit sebanyak 48 kasus dan Myalgia sebanyak 51 kasus. Sementara itu, kasus Hypertensi, diare, dan Kolik Aboomen masing-masing tercatat 15, 10, dan 1 kasus.
“Penyebab utama dari munculnya penyakit ini adalah lingkungan dan pola asupan yang tidak sehat. Kondisi ini mempengaruhi sistem imunitas tubuh sehingga membuat masyarakat rentan terhadap pilek, ISPA, masalah kulit, dan lainnya,” ungkap Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes KB Sampang, Agus Mulyadi kepada koranmadura.com, Kamis, 21 Maret 2024
Sementara itu, tim Cluster Bencana Dinkes KB, Samsul Hidayat, menambahkan bahwa data mengenai penyakit yang muncul saat bencana telah tercatat dalam kunjungan masyarakat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) seperti Puskesmas Banyuanyar di Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, dan Puskesmas Jrengik di Kecamatan Jrengik.
“Informasi mengenai jenis penyakit ini juga tersedia di BPBD dan Dinsos karena penyakit-penyakit ini khusus muncul pada saat dan setelah terjadinya bencana,” tambahnya. (MUHLIS/DIK)