“Upaya-upaya untuk menahan laju penurunan produksi sudah kita lakukan. Sekarang malah kita sudah akan melangkah lebih jauh, yaitu bagaimana kmeningkatkan kembali produksinya. Kita berharap banyak dengan output yang semaksimal mungkin bisa dihasilkan dari lapangan Cepu ini. Di Blok Rokan sedang dilakukan pengujian agar mendapatkan minyak dari sumber-sumber lapisan yang paling dalam. Target kita masih sangat menantang untuk bisa mencapai 1 juta barrel, untuk itu diperlukan kerja sama semua pihak agar bisa mendukung, agar ini bisa kita capai,” ungkap Arifin.
Di sektor gas, sambung Arifin, harapan peningkatan produksi lebih terlihat.
Selain telah beroperasinya train tangguh 3 di BP, terdapat pula eksekusi untuk proyek masela yang selama ini tertunda bisa dilaksanakan kembali.
Adanya penemuan baru ENI di Blok Mahakam juga akan berproduksi di mulai dari tahun depan sebesar 6,8 TCF gas. Ada pula potensi baru di Blok Andaman.
Ada dua blok Andaman yang sudah mengindikasikan discovery baru yang jumlahnya juga cukup signifikan, yaitu 2 x 6 bcf. (HARD)