PAMEKASAN, koranmadura.com – Seorang nelayan yang mengalami kecelakaan laut di perairan Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akhirnya ditemukan tidak bernyawa di pantai Slopeng, Sumenep, sekitar pukul 06.22 WIB pada Jumat pagi, 15 Maret 2024.
Korban yang bernama Pak Abdu atau Abdurrahman (50), merupakan warga Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Penemuan korban pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Tim operasional SAR Laut segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan untuk melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka.
“Sesuai informasi terbaru, korban yang hilang akibat kecelakaan kapal, yakni Abdurahman, berhasil ditemukan oleh seorang nelayan di pantai Slopeng. Kapolsek sedang berada di rumah duka,” ucap Sri Sugiarto.
Pada kecelakaan laut tersebut, lima nelayan terlibat saat sedang menangkap ikan di perairan Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, pada Rabu, 13 Maret 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
Dua di antara nelayan tersebut awalnya dinyatakan hilang, yaitu Pak Abduh (50), yang kini telah ditemukan, dan H. Alwi (60), warga Desa Tlontorajah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Sementara itu, tiga nelayan lainnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, yaitu Pak Hasin (47) dari Desa Tamberu, Pak Mat Saleh (65) dari Desa Batu Bintang, dan Pak Lan (50) dari Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. (SUDUR/DIK)