SUMENEP, koranmadura.com – Jelang pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep 2024, KH. Qusyairi Zaini mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati melalui PDI Perjuangan, Jumat, 26 April 2024.
Dia tiba di kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep di Jl. Lingkar Barat, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan diantar pihak keluarga, sejumlah kiai, para guru ngaji dan ratusan simpatisannya, untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Kedatangan Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ulum, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, ini disambut Ketua Desk Pilkada 2024 DPC PDI Perjuangan Sumenep, H. Zainal Arifin.
Kiai Qusyai, sapaan akrabnya, mengaku terdorong untuk maju sebagai bacawabup di pilkada 2024 dengan mendaftar di PDI Perjuangan karena ingin mengabdi kepada masyarakat melalui jalur politik.
“Saya memilih hari Jumat karena kalau dalam Islam hari Jumat adalah hari yang baik. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan nantinya menjadi keinginan bersama yang mulia dan diridhai Allah,” katanya.
Sementara mengenai alasannya mendaftar di PDI Perjuangan, yaitu karena dia bagian dari salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan, yaitu sebagai Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Sumenep.
“Saya termasuk kiai yang aktif di Bamusi bersama beberapa kiai yang lain,” kata kiai yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep ini.
Ketua Desk Pilkada 2024 DPC PDI Perjuangan Sumenep H. Zainal mengatakan bahwa sampai sekarang sudah ada empat tokoh yang menyerahkan berkas.
“Pertama Bu Fitri (Nur Fitriana, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PKB), mantan Ketua DPRD Sumenep periode 2014-2019 Herman Dali Kusuma, kemudian Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis, dan hari ini Kiai Qusyai,” paparnya. (FATHOL ALIF/beth)