SUMENEP, koranmadura.com – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mencatat adanya lonjakan volume sampah dibanding dengan sebelumnya.
Kepala DLH Sumenep Arif Susanto mengungkapkan bahwa volume sampah di Sumenep telah meningkat, dari 35 ton per hari menjadi 40 ton per hari setelah Lebaran.
“Pasca lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah ini, volume sampah di Sumenep naik dari semula 35 sekarang menjadi 40 ton per hari,” paparnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi tentang kesadaran lingkungan masih perlu terus digalakkan kepada masyarakat.
“Kami perlu terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan bertanggung jawab dalam membuang sampah,” ujar Arif.
Dia juga menyampaikan DLH Sumenep telah melakukan upaya untuk memgatasi persoalan sampah dengan menyediakan bak sampah kontainer di berbagai lokasi strategis di sekitar kota.
Namun, sambungnya, hal tersebut perlu dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat supaya upaya ini betul-betul memberikan dampak yang signifikan.
Arif meminta kepada seluruh masyarakat Sumenep untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Buanglah sampah pada tempatnya. Kita sudah sediakan bak sampah kontainer di sekitaran kota. Tolong manfaatkan tempat sampah itu. Jangan membuang sampah sembarangan. Biasakan membuang sampah pada tempatnya, supaya Sumenep tetap bersih,” ungkapnya.
Selain itu, Arif mengingatkan tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilah sampah untuk daur ulang. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban sampah dan mendukung upaya pelestarian lingkungan. (FATHOL ALIF/DIK)