BANGKALAN, koranmadura.com – Sejak terjadinya ledakan mercon atau petasan di sebuah rumah, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 19 April 2024 kemarin, dua korban masih belum sadarkan diri hingga saat ini.
Diketahui, jumlah korban ledakan mercon
ada tiga orang, satu orang inisial RAM meninggal dunia. Dua lainnya RA dan MU masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan. Keduanya mengalami luka parah.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo Seputro, mengatakan kedua korban yang sedang dirawat di rumah sakit masih belum bisa dimintai keterangan terkait perkara ledakan mercon di sebuh bangunan rumah tersebut.
“Kami sudah periksa tiga saksi, tetangga, keluarga korba, dan perangkat desa. Untuk korban yang masih hidup belum bisa dimintai keterangan, karena belum sadar,” kata dia, Senin, 22 April 2024.
Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan, ledakan berasal dari serbuk mesiu yang akan dirakit menjadi petasan untuk digunakan dalam acara pernikahan.
“Dipastikan tidak akan ada ledakan susulan, karena sudah diamankan beberapa barang bukti, seperti sisa serbuk dan gulungan petasan yang siap diisi,” ujar dia. (MAHMUD/DIK)