SAMPANG, koranmadura.com – Di penghujung momen arus mudik Lebaran Idulfitri 1445 H, sejumlah personel gabungan melakukan pengecekan mendadak terhadap belasan sopir angkutan umum, khususnya bus, di Terminal Trunojoyo Sampang.
Tidak hanya belasan sopir dan kru bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) serta Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), namun petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Sampang juga melakukan inspeksi terhadap sopir angkutan umum jenis elf yang beroperasi di terminal tersebut.
AKBP Siswantoro, Kapolres Sampang, menjelaskan bahwa tes urine dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan sopir bus dan kendaraan umum lainnya tidak menggunakan zat Amfetamin saat mengemudi.
Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di wilayah Kabupaten Sampang dan daerah sekitarnya selama arus mudik. Pasalnya, puncak arus mudik di Kabupaten Sampang telah dimulai sejak Minggu, 14 April 2024, dan diperkirakan berlangsung hingga Selasa, 16 April 2024.
“Implementasi tes urine ini dilakukan secara acak pada sopir kendaraan umum selama arus balik Lebaran,” katanya dalam keterangan tertulis.
Hasil tes urine kali ini menunjukkan bahwa dari 17 sampel yang diuji, tidak ada sopir bus AKAP, AKDP, maupun kendaraan umum lainnya yang positif mengandung zat Amfetamin.
“Kami akan terus melaksanakan tes urine secara berkala dan acak selama arus balik Lebaran untuk mencegah kemungkinan kecelakaan akibat kelalaian sopir yang menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada para sopir untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan selalu memprioritaskan keselamatan penumpang.
“Semoga semua sopir dapat sampai ke tujuan dengan selamat sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri 1445 H dalam suasana yang aman dan nyaman,” harapnya. (MUHLIS/DIK)