SUMENEP, koranmadura.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 dibanding tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, melalui Kasat Lantas AKP Alimuddin Nasution.
Operasi Ketupat Semeru 2024 berlangsung dari tanggal 4 April hingga 16 April 2024. Dalam pelaksanaannya, Polres Sumenep melibatkan 272 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran.
Dalam rentang waktu tersebut, tercatat sebanyak 13 kasus kecelakaan, dengan jumlah korban meninggal dunia nihil, satu luka berat, dan 27 luka ringan. Kerugian material akibat kecelakaan juga tercatat sebesar Rp 64.500.00.
“Alhamdulillah, angka kecelakaan tahun ini mengalami penurunan 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kasat Lantas AKP Alimuddin Nasution.
Menurutnya, keberhasilan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sumenep merupakan hasil dari kerja keras semua pihak, baik masyarakat maupun personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.
“Dengan kerjasama semua pihak, angka kecelakaan di Kabupaten Sumenep dapat diminimalisir. Ini merupakan salah satu tujuan dari Operasi Ketupat Semeru 2024,” ucapnya. (FATHOL ALIF/DIK)