BANGKALAN, koranmadura.com – Forum Komunikasi Pemuda Bangkalan (FKPB), Madura, Jawa Timur mendatangi kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) kabupaten setempat, pada Rabu, 24 April 2024.
Kedatangan mereka mempertanyakan toilet di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) yang tidak kunjung difungsikan. Padahal, dua toilet itu dibangun sejak 2020 lalu dengan menelan anggaran sekitar Rp180 juta.
Ketua FKPB, Taufik Nurhidayat, mengatakan berdasar pengakuan beberapa pedagang dan pengunjung SGB untuk mencari toilet harus menumpang ke SPBU. Sementara toilet di belakang SGB terkunci dan tak ada airnya.
“Eman jika tidak difungsikan. Bisa rusak karena tak terpakai. Terus kasihan juga ke pedagang atau pengunjung yang butuh toilet, harus ke SPBU,” kata dia.
Taufik, sapaan akrab Taufik Nurhidayat meminta ke pihak Diskop UM Bangkalan, agar memfungsikan dua toilet tersebut. Sehingga pedagang hingga pengunjung SGB tidak perlu menumpang toilet ke SPBU.
“Melalui kedatangan FKPB ini kami minta difungsikan, biar berguna bagi pedagang dan pengunjung SGB,” ujar dia.
Sementara Kepala Diskop UM Bangkalan, Iskandar Ahadiyat, mengatakan semenjak sudah selesai dibangun toilet tersebut sudah bukan tanggung jawab Diskop UM. Sebab, diserahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan.
“Kalau secara infrastruktur sudah siap dan sudah dilimpahkan ke Dispora, apakah itu dikelola sendiri atau dipihakketigakan itu sudah menjadi wewenang pihak Dispora,” tuturnya. (MAHMUD/DIK)