BANGKALAN, koranmadura.com – Di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tradisi Lebaran Ketupat menjadi momen istimewa yang disambut dengan cara unik oleh setiap warga. Salah satu hidangan yang sangat populer selama periode ini adalah soto tongkol, yang menjadi favorit di beberapa daerah, termasuk Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi.
Berbeda dengan hidangan lebaran pada umumnya, warga Desa Macajah memiliki tradisi khusus dalam menyambut lebaran ketupat. Selama tiga hari berturut-turut setelah lebaran ketujuh, mereka menyajikan soto tongkol kepada tamu yang datang.
Salah seorang warga Desa Macajah, Nuraini, manuturkan bahwa hidangan soto tongkol menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan lebaran ketupat mereka. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan menjadi ciri khas mereka dalam menyambut tamu dan menjaga silaturahmi.
“Dalam sejarah kami, tradisi soto tongkol ini sudah berlangsung lama. Kami menyambut tamu dengan hidangan ini selama tiga hari setelah lebaran ketupat,” ungkap Nuraini, Jumat, 19 April 2024.
Dia juga menjelaskan bahwa soto tongkol memiliki nilai historis yang kuat bagi masyarakat Tanjung Bumi, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Mereka merayakan hasil tangkapan laut dengan hidangan ini, sehingga menjadikannya sebagai simbol rasa syukur atas rezeki yang diberikan.
“Tradisi ini tidak hanya menjadi cara untuk menyambut lebaran ketupat, tetapi juga sebagai ungkapan syukur atas rezeki hasil nelayan,” tambahnya.
Selain memberikan rasa syukur, menyajikan soto tongkol juga dianggap sebagai cara yang ekonomis dan bermakna, karena tidak memerlukan biaya besar untuk bahan bakunya. Hal ini sejalan dengan kehidupan masyarakat yang mayoritas berada di tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Dengan tradisi yang kaya akan makna dan nilai-nilai kebersamaan, warga Desa Macajah terus menjaga dan merayakan tradisi lebaran ketupat mereka dengan penuh kebanggaan dan kebahagiaan. (MAHMUD/DIK)