SAMPANG, koranmadura.com – Di tengah kondisi cuaca ekstrem, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan signifikan.
Menurut data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, jumlah kasus DBD hingga pertengahan April 2024 mencapai 228 kasus. Namun, hingga akhir April 2024, angka tersebut terus melonjak menjadi 260 kasus.
Kepala Dinkes KB Kabupaten Sampang, Abdulloh Najich, mengungkapkan bahwa pihaknya rutin menggelar rapat koordinasi bersama Pj Bupati dan instansi terkait setiap minggu, untuk merumuskan langkah-langkah dalam upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di setiap desa dan rumah.
“Upaya pemberantasan sarang nyamuk menjadi kunci utama saat ini. Kami terus berupaya meningkatkan koordinasi untuk mengendalikan situasi,” ungkapnya, Kamis, 2 Mei 2024.
Meskipun langkah-langkah PSN terus dilakukan, Abdulloh Najich mengakui bahwa kasus DBD di Sampang terus meningkat. Program PSN mencakup sosialisasi, abatisasi, kerja bakti, dan monitoring jentik nyamuk di setiap rumah.
“Kami melakukan program PSN dengan lebih intensif mengingat tren peningkatan kasus DBD. Namun, ini bukan hanya masalah di Sampang, tapi juga di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, seluruh pemerintah daerah juga melakukan upaya pencegahan yang serupa,” tambahnya. (MUHLIS/DIK)