SUMENEP, koranmadura.com – Menjelang Iduladha 1445 H, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengeluarkan imbauan agar pelaksanaan Iduladha, terutama dalam hal pembagian daging kurban, dilakukan tanpa sampah plastik. Langkah ini sebagai bagian dari program pengurangan dan penanganan sampah melalui keterlibatan masyarakat.
Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Sumenep Nomor 9 tertanggal 10 Juni 2024. SE ini ditujukan kepada para Kepala OPD, Camat, Kepala BUMN/BUMD, Kepala Desa/Lurah, serta seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep.
Dalam SE tersebut, Bupati Fauzi mengajak panitia pembagian daging kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik dan mengimbau masyarakat untuk membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang.
“Penggunaan bahan-bahan alami dengan kearifan lokal, seperti daun pisang atau daun jati, serta wadah anyaman bambu (besek), sangat dianjurkan. Ini agar wadah tersebut dapat dikomposkan dan tidak menimbulkan sampah plastik,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Fauzi juga meminta agar disediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, seperti tempat sampah terpilah dan alat pengumpul sampah terpilah di lokasi pelaksanaan salat Iduladha dan pembagian daging kurban.
“Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, seperti tempat sampah terpilah dan alat pengumpul sampah terpilah di lokasi pelaksanaan salat Iduladha 1445 H dan pembagian daging kurban,” katanya.
Imbauan berikutnya ialah melaksanakan pengumpulan, pengangkutan sampah di lokasi salat Iduladha dan pembagian daging kurban.
“Mengoptimalkan tugas di lapangan yang menangani sampah sekaligus sebagai tenaga kampanye dan edukasi publik dalam pengurangan sampah plastik,” tambahnya. (FATHOL ALIF/DIK)