SUMENEP, koranmadura.com – Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) resmi meluncurkan (launching) Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 pada Senin, 1 Juli 2024, malam. Acara ini berlangsung di Taman Andhap Asor, komplek Keraton Sumenep, setelah pelantikan dan pengukuhan Pengurus KJS periode 2024-2026.
Peluncuran MEC 2024 ditandai dengan penyerahan keris oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kepada Ketua KJS M. Hariri, yang dilanjutkan dengan pemutaran lagu “Empu Kelleng” sebagai jingle MEC 2024.
Hariri mengatakan, MEC bertujuan untuk mengangkat budaya dan kesenian tradisional kabupaten paling timur Pulau Madura ini melalui busana karnaval.
“Tahun 2023 kita sudah gelar, dan alhamdulillah berjalan lancar serta banyak yang partisipasi,” ujar Hariri dalam sambutannya.
Tahun ini, MEC mengangkat tema keris, mengingat Kabupaten Sumenep dikenal memiliki empu keris terbanyak di dunia. Tema ini diambil agar kearifan lokal tersebut dapat dikenal lebih luas.
“Jika di 2023 kita angkat skala Jawa Timur, MEC tahun ini sudah pada tingkat nasional. Insyaallah akan kita gelar lebih megah,” imbuh Hariri.
Bupati Fauzi mengapresiasi langkah KJS dalam mengenalkan Kabupaten Sumenep melalui MEC, selain karya-karya jurnalistiknya. Menurut dia, MEC menjadi wadah kreativitas yang memberikan dampak luas, termasuk menjadi magnet wisatawan untuk datang ke Sumenep.
“MEC ini saya lihat menjadi salah satu penggerak komunitas (wartawan) lain untuk menggelar event. Jadi saya rasa dampaknya sangat positif,” katanya.
Acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus KJS periode 2024-2026 serta launching MEC 2024 dihadiri oleh Forkopimda, Kepala Kemenag, pimpinan OPD, perwakilan organisasi wartawan, aktivis, pelaku seni, serta undangan lainnya. FATHOL ALIF