SUMENEP, koranmadura.com – Kirab pengembalian pusaka keraton Sumenep disambut dengan antusias oleh ratusan pelajar. Mereka tampak berjejer rapi mulai depan Labang Mesem hingga area keraton.
Prosesi sakral ini dimulai dengan penyerahan Tajin Sora, dilanjutkan dengan pengembalian pusaka keraton yang sebelumnya telah dijamas oleh dewan empu kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan bahwa keris merupakan warisan budaya tak benda yang sangat berharga bagi Kabupaten Sumenep.
“Keris adalah warisan budaya tak benda yang kita miliki dan harus terus dilestarikan. Hari ini kita undang para pelajar agar mereka mengetahui dan ikut mencintai budaya yang menjadi warisan leluhur,” ujarnya.
Dia berharap acara ini juga bisa menjadi sarana edukasi serta mampu menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan generasi muda terhadap warisan budaya Sumenep.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam acara ini, mulai dari awal hingga akhir,” tambah orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu.
Kirab pengembalian pusaka Keraton Sumenep ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan budaya yang rutin dilakukan oleh Pemkab Sumenep. Dengan keterlibatan para pelajar dalam acara diharapkan tradisi ini dapat terus hidup dan diwariskan ke generasi berikutnya. FATHOL ALIF