SUMENEP, koranmadura.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan merombak atau merevisi agenda sosialisasi yang telah dirancang komisioner sebelumnya, jika diperlukan untuk mencapai target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mendatang.
Diketahui, pada Pilkada mendatang, KPU Sumenep menargetkan partisipasi pemilih tidak lebih rendah dari capaian Pemilu 2024 lalu yang mencapai sekitar 90 persen. Sementara pada Pilkada 2020, partisipasi pemilih di Sumenep tercatat sekitar 75 persen.
“Kalau misalkan nanti perlu kami revisi, terkait agenda-agenda sosialisasi, akan kami revisi untuk mencapai target partisipasi masyarakat,” kata Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi.
Menurut dia, seluruh perencanaan dan tahapan Pilkada 2024, termasuk agenda-agenda sosialisasi, sudah diagendakan oleh komisioner sebelumnya.
“Tapi kami punya hal untuk melakukan revisi jika diperlukan untuk meningkatkan kualitas Pemilu dan lain hal (termasuk meningkatkan partisipasi pemilih)” tambahnya.
Menurut dia, untuk mencapai target partisipasi pemilih di Pilkada 2024, KPU Sumenep telah merencanakan berbagai strategi, termasuk membangun komunikasi intensif dengan berbagai pihak.
“Kami terus membangun komunikasi dengan pemerintah maupun stakeholder lain seperti Ormas, media, OKP dan semacamnya,” ujar Syamsi, sapaan akrab Ketua KPU Sumenep itu.
KPU Sumenep berharap dengan adanya kerja sama yang baik antara KPU, pemerintah, dan berbagai elemen masyarakat, target partisipasi pemilih di Pilkada 2024 dapat tercapai. (FATHOL ALIF/DIK)