BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, berencana membangun embung penampung air hujan di Kecamatan Geger. Air yang ditampung ini nantinya dapat digunakan untuk keperluan pertanian saat musim kemarau.
Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, mengatakan bahwa embung memiliki multifungsi. Selain menampung air hujan, embung juga dapat mencegah banjir saat musim hujan dan mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
“Embung juga bisa menampung air sungai. Jadi, air hujan atau sungai bisa ditampung untuk persediaan saat kemarau,” kata Arief pada Kamis, 25 Juli 2024.
Arief menambahkan bahwa rencana pembangunan embung ini sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR. Lahan untuk embung sudah tersedia dan kini hanya menunggu persetujuan anggaran dari pemerintah pusat.
“Kajian sudah kami serahkan ke pemerintah pusat. Untuk anggaran, kami kira cukup besar. Nominal pastinya belum bisa disampaikan karena masih menunggu persetujuan,” tambah Arief.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangkalan, Puguh Santoso, menjelaskan bahwa karakteristik tanah di Kota Salak ini tidak kuat menyimpan air saat musim hujan, dan mudah kering saat musim kemarau.
“Salah satu solusi yang bisa direncanakan adalah membangun embung yang dapat menyimpan air hujan atau sungai, sehingga bisa digunakan untuk pertanian di musim kemarau,” pungkas Puguh. (MAHMUD/DIK)