PAMEKASAN, koranmadura – Mantan Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam, menjadi perbincangan setelah kembali mendapatkan tugas maju sebagai Bakal Calon Bupati Pamekasan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Peluang Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam, menang di Pilkada tahun ini dinilai cukup besar dan hal itu yanh menjadi alasan PKB mengeluarkan surat tugas untuknya.
Akademisi Universitas Islam Madura (UIM), Muhamamd Subhan, menganggap dukungan masyarakat Pamekasan untuk Baddut Tamam masih cukup besar, terutama kelompok pemilih rasional.
“Mengacu pada Pilkada 2018, Ra Baddrut terpilih itu karena didukung oleh pemilih rasional,” kata Muhammad Subhan.
Menurutnya, perilaku kelompok pemilih rasional dalam Pemilihan Umum, termasuk Pilkada, tidak terpengaruh pada doktrin ulama, elit partai maupun tokoh pesantren.
Mereka, jelas Subhan, akan menentukan pilihan sesuai tawaran program serta sosok figur yang maju, dan bukan partai apa yang mengusung atau siapa tokoh yang mendukung.
Ra Baddrut, kata dia, memiliki potensi menang karena pola kepemimpinannya serta terobosan program pemberdayaan masyarakat yang dinilai berhasil dan dampaknya dirasakan warga.
Ia mencontohkan, program beasiswa santri. Melalui program tersebut sudah banyak santri yang terbantu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kalau Ra Baddrut berpikir kepentingan Pilkada 2024, mestinya objeknya bukan anak SMP, yang saat ini mereka belum memiliki hal pilih” terangnya. (SUDUR/g. mujtaba)