SUMENEP, koranmadura.com – Volume sampah di Kabupaten Sumenep terus meningkat, menyebabkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Torbang di Kecamatan Batuan mengalami kelebihan kapasitas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Arif Susanto, mengonfirmasi bahwa TPA Torbang telah melebihi kapasitasnya. “TPA di Torbang sudah overload,” ujar Arif, pada Rabu, 3 Juli 2024.
Menurut Arif, TPA Torbang menerima sekitar 35 ton sampah setiap hari, dengan jumlah yang bisa meningkat hingga 40 ton pada momen-momen tertentu, seperti hari-hari besar atau acara khusus.
“Peningkatan volume sampah biasanya terjadi saat liburan dan acara khusus. Ini menjadi perhatian kami, dan kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam pengelolaan dan daur ulang sampah,” jelasnya.
Selain volume sampah yang tinggi, kurangnya alat pengolahan sampah juga menjadi penyebab kelebihan kapasitas di TPA Torbang. Menurut Arif, pihaknya belum memiliki alat pengolah sampah yang memadai.
“Oleh karena itu, kami terus berupaya agar ada alat pengolahan sampah yang memadai,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, DLH Sumenep memanfaatkan bank sampah yang tersebar di 14 lokasi. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban TPA Torbang agar tidak semakin overload. (FATHOL ALIF/DIK)