SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meminta agar program pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD setempat seirama dengan visi misi pemerintahannya.
Bupati Fauzi menuturkan, belanja daerah 2025 disusun dengan pendekatan money follow program. Orientasinya pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan dengan memperhatikan prestasi kerja setiap perangkat daerah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Menurutnya, program dan kegiatan strategis daerah menjadi prioritas untuk dianggarkan dalam upaya pencapaian target pemerintah daerah, yang akan menjadi pedoman kebijakan pendanaan terhadap pelaksanaan program kegiatan 2025.
“Makanya, kami meminta program pokok-pokok pikiran dari DPRD Sumenep dapat seirama dengan visi dan misi pemerintah saat ini,” kata orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini.
Diketahui, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Sumenep untuk tahun anggaran 2025 telah tuntas dibahas, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Sumenep dan pimpinan DPRD setempat pada Rabu (31/07) malam.
Dengan selesainya pembahasan KUA-PPAS 2025, DPRD Sumenep akan mulai melakukan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) untuk ditetapkan menjadi APBD tahun anggaran 2025.
“Semoga eksekutif dan legislatif bisa menyelesaikan pembahasan APBD Sumenep tahun anggaran 2025 dengan sebaik-baiknya, demi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Sumenep,” tambah Bupati Fauzi. FATHOL ALIF