SUMENEP, koranmadura.com – Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada 2024 di Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebanyak 861.839 jiwa. Jumlah tersebut relatif menyusut dibandingkan dengan jumlah pemilih di pemilu terakhir.
Jumlah pemilih tetap di kabupaten paling timur Pulau Madura pada Pemilu 2024 lalu sebanyak 877.135 orang. Jika dibandingkan dengan DPS Pilkada kali ini, berkurang 15. 296 orang.
Komisioner KPU Sumenep, Malik Musthafa, menjelaskan bahwa jumlah DPS Pilkada kali ini menyusut dibanding pemilih pada Pemilu 2024 karena banyak yang pindah domisili, bukan karena meninggal dunia.
“Faktornya bukan karena pemilih meninggal duna, tapi pindah domisili,” kata Divisi Perencanaan dan Data KPU Sumenep itu.
Selain itu, sambungnya, “Banyak juga yang tercatat pemilih kita, terutama santri, tercatat dalam pemilih khusus di daerah lain, seperti di Pondok Pesantren yang ada di Situbondo atau Bondowoso dan lainnya.”
Sekadar diketahui, DPS yang telah ditetapkan oleh KPU Sumenep masih akan diplenokan di tingkat KPU Provinsi Jawa Timur antara 15 hingga 17 Agustus 2024. Setelah itu, akan diumumkan untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat.
“Selama masa pengumuman, kami akan menerima tanggapan dan masukan dari masyarakat untuk memastikan data pemilih yang lebih akurat sebelum menetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 21 September 2024,” tambah Malik.
Sebagai informasi, pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada serentak 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. FATHOL ALIF