BANGKALAN, koranmadura.com – Saifuddin Asmoro, Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku rela kehilangan kesempatan untuk mendudukkan kadernya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan. Padahal pada pemilu legislatif lalu, partainya adalah partai pemenang di kabupaten setempat.
“Kita berhasil menjadi pemenang dengan perolehan 8 kursi. Kursi ketua DPR sudah pasti ditangan kita. Jadi biarlah yang lain saja yang mencalonkan kadernya sebagai Bupati,” ujarnya Rabu, 7 Agustus 2024 kemaren.
Menurutnya, PKB cukup sebagai calon wakil bupati saja. “Kami insyallah merekomendasikan Faizan Jakfar untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati. Kami tidak akan paksakan diri untuk Calon Bupati,” lanjutnya.
Kepada para wartawan ia mengajak untuk mendukung terlaksananya Pilkada yang sehat, jujur, dan adil. “Jurnalis harus ikut mengawal Pilkada yang berintegritas dan memberitakan yang sejuk serta mengandung edukasi terhadap pembaca,” kata dia.
Pers, menurutnya adalah sebagai pilar keempat demokrasi. Oleh karenanya, pria yang biasa dipanghil Ji Syafi ini berpesan pada para kuli tinta di Bangkalan untuk terus memainkan peran dan fungsinya dalam mengawal demokrasi, agar tetap tumbuh dan berjalan sebagai mestinya. (MAHMUD/OBETH)