BANGKALAN, koranmadura.com – Said Abdullah, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada kaum milenial di Desa/Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Kegiatan yang digelar pada Rabu 7 Agustus 2024 ini dilaksanakan pada momen bulan kemerdekaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, dengan meningkatkan rasa nasionalis kepada pemuda desa Socah.
Said Abdullah, melalui ketua Said Abdullah Institute (SAI) Bangkalan, Safi mengatakan, di momen hari kemerdekaan ini perlu dilalukan kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan untuk menumbuhkan patriot para pemuda Socah.
“Selain memeriahkan hari kemerdekaaan dengan lomba-lomba, juga perlu diisi dengan kegiatan yang bisa memberikan pemahaman rasa nasionalime, seperti sosisalisasi kebangsaan ini,” kata dia.
Safi menjelaskan, setiap tahun masyarakat pasti memperingati kemerdekaan. Namun, tak kalah penting di momen kemerdekaan ini juga perlu menghayati arti kemerdekaan dan nasionalisme melalui kegiatan sosialisasi kabangsaan.
“Seharusnya juga kita renungkan, apa yang bisa kita perbuat untuk bangsa, melanjutkan cita-cita para pejuang terdahulu, dan menjaga keutuhan bangsa. Jadi, tak sekadar sebuah kata ‘Merdeka’,” kata dia.
Empat pilar kebangsaan meliputi yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Keempatnya menjadi harga mati untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat di negara Indonesia yang majemuk ini,” kata dia.
Kepala Desa Socah, Viky Alan Sobirin mengatakan, kegiatan 4 pilar kebangsaan penting ditanamkan pada setiap warga indonesia, termasuk masyarakat Socah ini. Agar tak hanya nasionalis di mulut, tapi dipraktikkan dengan tindakan.
“Terimakasih bapak Said Abdullah, karena sosialisasi kebangsaan ini diletakkan di Socah dan menghadirkan warga kami. Semoga kegiatan bermnafaat ini bisa berlanjut setiap tahun,” pungkasnya. (MAHMUD)