SAMPANG, koranmadura.com – Mapolsek Sokobanah di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, mendadak kedatangan belasan siswa berseragam putih abu-abu pada Selasa, 8 Oktober 2024. Kedatangan mereka bukan untuk aksi protes, melainkan kunjungan belajar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koranmadura.com, para siswa tersebut berasal dari SMAI Nurul Jadid, Tamberu Barat, Sokobanah. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang hukum dan tugas pokok fungsi (tupoksi) kepolisian.
“Ini bukan demo, melainkan silaturahmi dan kunjungan belajar oleh para siswa SMAI Nurul Jadid,” ujar Kapolsek Sokobanah, Iptu Sujiono, melalui sambungan telepon kepada **koranmadura.com**.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai tugas dan fungsi dari setiap unit kepolisian di Mapolsek Sokobanah. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan petugas yang bertugas di masing-masing unit.
“Para siswa diajak mengenal tugas-tugas di berbagai satuan unit. Mereka pun diberikan kesempatan untuk bertanya seputar pekerjaan polisi, sehingga bisa menjadi bahan pembelajaran,” jelas Iptu Sujiono.
Guru pendamping dari SMAI Nurul Jadid, Mohammad Zaki, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa tentang hukum serta tugas dan fungsi kepolisian.
“Tujuan kunjungan ini adalah agar siswa dapat mengetahui langsung tupoksi kepolisian. Sebanyak 15 siswa, termasuk pengurus OSIS, mengikuti kegiatan ini,” ungkap Zaki.
Kunjungan edukatif seperti ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa mengenai dunia kepolisian serta memperkuat hubungan antara sekolah dan institusi kepolisian setempat. (MUHLIS/DIK)