SUMENEP, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rutin mengirimkan ribuan liter air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Seperti diketahui, musim kemarau yang telah berpansung sejak Juni lalu telah menyebabkan kekeringan di 64 desa di Sumenep, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.
Kepala BPBD Sumenep, Ach. Laily Maulidi, mengatakan, untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan, pihaknya mengirimkan 2 hingga 4 tangki air bersih setiap hari. Setiap tangki memiliki kapasitas 6.000 liter air.
“Kami mengerahkan dua armada untuk mengirim air ke desa-desa yang mengalami krisis air,” ujar mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Sumenep ini, Kamis, 17 Oktober 2027.
Laily mengimbau kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang terdampak kekeringan, agar bijak dalam menggunakan air bersih.
“Masyarakat di daerah kering juga diharapkan menyiapkan tempat sebagai penampungan air,” harapnya. FATHOL ALIF